LPK YANI 28 padalarang

TERIMA KASIH LPK YANI PUSAT

Kembali ke masa silam saya tahun 1987 sewaktu kursus menjahit di LPK YANI 17 Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Betapa sangat sulit hidup dari bawah, dimana tempat kursus kontrak tanpa kamar mandi, setiap hari ikut MCK di RW yang baik hati itu. Atau setelah shalat subuh ke lokasi pesawahan orang yang letaknya di bawah pasir, ada pancuran subur air jaraknya lumayan cukup jauh.

Belum tamat kursus saya coba mengukur badan untuk guru-guru SD Arjasari, membuat zas wanita menjelang ujian tingkat mahir lulus tgl 5-8-1988.

Mengulas catatan pengalaman membuat baju, gagal dan gagal proses panjang namun asal mau belajar dan belajar, itu dijalani dengan ketekunan, ulet, sabar itu akan membuahkan hasil maximal. Meski oleh kain spanduk yang kumal , karena disiplin belajar akan menghasilkan yang dicita-citakan.

Dengan modal semangat tinggi dan niat yang kuat, tak lupa mencari pengalaman dari orang-orang yang sudah biasa terima jahitan, diantaranya ; ke LPK YANI 4, para Instruktur LPK YANI PUSAT tahun 1988 , LPK YANI 2 tahun 1983 (kursus pertama saya). 1 tahun kursus di LPK YANI 17, selanjutnya dialihkan tugas mengajar di LPK YANI 6, magang ke LPK YANI9, LPK YANI PUSAT.

Sampai ilmu menjahit saya bawa ke Transmigrasi di Seykunyit Kabupaten Solok Propinsi Sumatera Barat tahun 1989-1990 an, dimana waktu itu menikah suami belum punya kerja tetap. Berihtiar terus kesempatan belum ada. Dari menjahit sangat membantu kebutuhan dapur, untuk penduduk sekitar, sampai ke seragam TK Perkebunan tsb. Alat dan bahan beli di Bandung, beli di pasar Solok mahal dan jauh. Dari kota Padang ke lokasi 300 km. Saya sudah siapkan waktu menginap di Transito kota Bandung, dari mulai bawa 1 mesin jahit jadi 3 karung. Supaya simple bawa di kapal air, lamanya 3 malam dari Tanjung Priok sampai pelabuhan Teluk Bayur. Apapun ujian dijalani seperti air mengalir, yang mengesankan dalam kepenatan demi mencari kehidupan sampai ke hutan Sumatera yang luas, di tengah-tengah lautan yang membiru cerah, tiba-tiba ikan Lumba-lumba muncul di air menghibur kami , dalam penyebrangan kepada tangga perjuangan hidup

Pulang ke P. Jawa kembali aktip pengelola LPK YANI 28 tanggal 25-5-1991, usia 1 tahun anak pertama. 2 tahun berdiri kursus tidak langsung stabil, bulan Mei tahun 1993 pindah ke Padalarang, siswa/I merangkak menuju stabil. Sampai radius 10 Kecamatan alamat-alamat siswa/I kejangkau, itu sangat menunjang untuk kehidupan , kontrak tempat kursus dan tingkat kesejahteran serta operasionalnya.

Karena saya tidak pernah putus asa tidak pernah pantang mundur, pernah ditugaskan dari LPK YANI PUSAT, diajukan tes menguji untuk TKI lulus tahun 1992 program AKAN( antar kerja antar Negara). diantaranya : pernah menguji di BLK Binawan Cianjur, Praduta Purwakarta dan Amri Brother Bandung, mengikuti pelatihan-pelatihan dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa-barat juga dari Kabupaten Bandung. Tahun 2000 kerja sama dengan Yayasan Al Ihsan desa Jaya Mekar Kecamatan Padalarang, tahun 2008 dengan BLKDN (Balai Latihan Kerja Dalam Negri), LAHA (Lembaga Adpokat Hak Anak)

pelatihan menjahit untuk PRT. Instruktur di Disnaker KBB untuk pelatihan di desa Nyalindung Kecamatan Cipatat program Stimulus Fiskal tahun 2009.

Mulai tahun 2003 alhamdulilah tempat kursus tidak kontrak lagi, 10 tahun pernah mengalami mengontrak.

Karena banyak alumni : diantaranya yang buka usaha Boutiq, terima jahitan, konveksi, maklun, kerja ke Garmen, itu bisa menjadi kehidupan layak. Akan tetapi, yang masih jauh dari UMR suka sedikitnya kepikiran untuk mencari peluang-peluang yang bermampaat. Saya bentuk Kelompok Perajin Sulam Payet Mekar Busana, sepakat pendataan dan arahan dari Disperindag KBB tanggal 19 febuari 2008 hal adanya bantuan ke kelompok perajin. Termotipasi oleh pengalaman Kasie Disnaker Kabupaten Bandung, tentang pengalamanya waktu di Disperindag kota Bandung. Tanggal 5-5-2010, bantuan 3 unit mesin High Speed diserahkan oleh ibu Bupati Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat di Gedung Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang, dalam rangka bina wilayah desa tertinggal. Namun bantuan tersebut saya tinggalkan di desa Kertamulya, ada yang tidak nyaman dengan kondisinya. Akibat kecanggihan Internet, tulisan sederhana hal perjalanan perajin sulam payet, dibaca oleh Penilai Publik DR Dipl.Ing. RN. Adnan MSc, yang membuahkan mitra kerja dengan Dozen dari Malaysia Prof Maziah. Produksi sulam payet di baju kurung. Semoga jalan ini menjadi peluang kerja untuk perajin payet untuk menyambung hidup sehari-hari, meski jumlahnya masih relatip kecil dibanding jumlah perajin yang banyak. Akan tetapi sekecil apapun dimata Allah ditulis.

Dengan Disdikpora KBB, pernah mengikuti perayaan HAN ( Hari Anak Nasional) tahun 2010, pameran PLS (Pendidikan Luar Sekolah), Anyam Parel karya LPK YANI 28 sampai ke ibu Teresia Komisi 10 DPR-RI, DR Erni. R. Ernawan. SE.MM. Ibu Wakil Bupati Bandung Barat/ Ketua KONI . Ada harapan baru dari Pembina DPC Hipki KBB tanggal 24-2-2011, memberi penjelasan prosedur tehnik program bantuan. Akan tetapi, saya lagi belum punya lagi Instruktur, untuk saat ini lebih nyaman mengajar didalam ruangan, tidak keluar kursus. Sedang untuk mengejar bantuan tsb butuh waktu keluar kursus lebih dari 1x, itu saya belum mampu untuk mengejarnya. Karena energinya, sudah biasa menunggu dari peminat yang membutuhkan, sampai sekarang nyaman bekerja dari peminat umum.

20 tahun sekarang LPK YANI 28, untuk mencerdaskan bangsa hanya kepada Allah sujud saya hadapkan , terima kasih LPK YANI PUSAT, ibu Hj. Entin Kartini PEMBUAT KURIKULUM semoga cepat sembuh dari sakit. Amin

---------------------------------------------------------------

NENDEN KUSUMAH, PENGELOLA LPK YANI28

Jln PURWAKARTA Blk 67 PADALARANG KBB

Hp 081322196845, Flexi 02261051312

083821241647

FOTO KEGIATAN LPK YANI 28